NAMA: MELNI SEPTIANI.S
KELAS:1EB23
NPM:25213440
MANAJEMEN SDM
1.
Pengertian Manajemen SDM
Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmu
atau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki
oleh individu secara efisien dan efektif serta
dapat digunakan secara maksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama
perusahaan, karyawan dan masyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu
konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia - bukan mesin - dan bukan semata
menjadi sumber daya bisnis.[ Kajian MSDM
menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll.Unsur MSDM adalah manusia. Manajemen sumber daya manusia juga menyangkut desain dan implementasi sistem perencanaan, penyusunan karyawan, pengembangan karyawan, pengelolaan karier, evaluasi kinerja, kompensasi karyawan dan hubungan ketenagakerjaan yang baik Manajemen sumber daya manusia melibatkan semua keputusan dan praktik manajemen yang memengaruhi secara langsung sumber daya manusianya.
2. Merekrut SDM
Rekrutmen merupakan komunikasi dua
arah. Para pelamar menghendaki informasi yang akurat mengenai seperti apa
rasanya bekerja di dalam sebuah organisasi. Sedangkan organisasi sangat
menginginkan informasi yang akurat tentang pelamar tersebut jika kelak mereka
menjadi karyawan.
A.
Pengertian
Rekrutmen
Ada beberapa pengertian rekrutmen menurut
para ahli, sebagai berikut :
a.
Henry Simamora (1997:212) dalam buku koleksi digital Universitas Kristen Petra
menyatakan bahwa “Rekrutmen (Recruitment) adalah serangkaian aktivitas mencari
dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian dan pengetahuan
yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan
kepegawaian.”
b.
Drs. Fautisno Cardoso Gomes (1995:105) menyatakan bahwa “rekruitmen
merupakan proses mencari, menemukan dan menarik para pelamar untuk dipekerjakan
dalam dan oleh suatu organisasi.”
c.
Menurut Randall S. Schuler dan
Susan E. Jackson (1997:227) dalam Nanang Nuryanta (2008) rekrutmen
antara lain meliputi upaya pencarian sejumlah calon karyawan yang memenuhi
syarat dalam jumlah tertentu sehingga dari mereka perusahaan dapat menyeleksi
orang-orang yang paling tepat untuk mengisi lowongan pekerjaan yang ada.
d.
Menurut Noe at. all ( 2000 ) rekrutmen didefinisikan sebagai
pelaksanaan atau aktifitas organisasi awal dengan tujuan untuk mengidentifikasi
dan mencari tenaga kerja yang potensial.
e.
Menurut Schermerhorn, 1997 Rekrutmen
(Recruitment) adalah
proses penarikan sekelompok kandidat untuk mengisi posisi yang lowong.
Perekrutan yang efektif akan membawa peluang pekerjaan kepada perhatian dari
orang-orang yang berkemampuan dan keterampilannya memenuhi spesifikasi
pekerjaan.
Jadi
Rekrutmen adalah
proses mencari, menemukan, mengajak dan menetapkan sejumlah orang dari dalam
maupun dari luar perusahaan sebagai calon tenaga kerja dengan karakteristik
tertentu seperti yang telah ditetapkan dalam perencanaan sumber daya manusia.
Hasil yang didapatkan dari proses rekrutmen adalah sejumlah tenaga kerja yang
akan memasuki proses seleksi, yakni proses untuk menentukan kandidat yang mana
yang paling layak untuk mengisi jabatan tertentu yang tersedia di perusahaan.
B.
Tujuan
Rekrutmen
Menurut
Henry Simamora (1997:214)
rekrutmen memiliki beberapa tujuan, antara lain sebagai berikut:
a. Untuk
memikat sebagian besar pelamar kerja sehingga organisasi akan mempunyai
kesempatan yang lebih besar untuk melakukan pemilihan terhadap calon-calon
pekerja yang dianggap memenuhi standar kualifikasi organisasi.
b. Tujuan
pasca pengangkatan adalah penghasilan karyawan-karyawan yang merupakan
pelaksana-pelaksana yang baik dan akan tetap bersama dengan perusahaan sampai
jangka waktu yang masuk akal.
c. Meningkatkan
citra umum organisasi, sehingga para pelamar yang gagal mempunyai kesan-kesan
positif terhadap organisasi atau perusahaan
C. .Prinsip rekrutment
Menurut Rivai (2006), prinsip-prinsip rekrutmen terdiri
dari:
a.
Mutu staf dan pengajar yang akan
direkrut harus sesuai dengan kebutuhanyang diperlukan untuk mendapatkan mutu
yang sesuai, untuk itu sebelumnyaperlu dibuat suatu analisis jabatan, deskripsi
pekerjaan dan spesifikasi pekerjaan.
b. jumlah staf dan pengajar yang diperlukan harus sesuai
dengan jobyangt ersedia, untuk
mendapatkan hal tersebut perlu dilakukan peramalankebutuhan tenaga kerja dan
analisis terhadap kebutuhan tenaga kerja.
c.
Biaya yang diperlukan diminimalkan.
d.
Perencanaan dan keputusan-keputusan
strategis tentang perekrutan.
e.
Feksibility.
f.
Pertimbangan-pertimbangan hukum
D.
Proses Dan Sumber Rekrutmen
Proses pelaksanaan rekrutmen dan biasanya
terdiri dari beberapa langkah atau tahapan. Di bawah ini adalah langkah-langkah
yang biasanya dilakukan dalam pelaksanaan rekrutmen
a.
Proses Rekrutmen
Adapun dalam proses rekrutmen
meliputi beberapa poin penting, yaitu sebagai berikut:
1) Penyusunan strategi untuk merekrut
Dalam penyusunan strategi ini, peran
departemen sumber daya manusia bertanggung jawab dalam menentukan
kualifikasi-kualifikasi pekerjaan, bagaimana karyawan direkrut, di mana
tempatnya, dan kapan pelaksanaannya.
2) Pencarian pelamar-pelamar kerja
Banyak atau sedikitnya pelamar
dipengaruhi oleh usaha dari pihak perekrut untuk menginformasikan lowongan,
salah satu caranya adalah dengan membina hubungan yang baik dengan
sekolah-sekolah atau universtas-universitas.
3) Penyaringan atau penyisihan
pelamar-pelamar kerja yang tidak cocok.
Di dalam proses ini memerlukan
perhatian besar khususnya untuk membendung diskualifikasi karena alasan yang
tidak tepat.karena pada tahan ini kadang terjadi kejanggalan akibat tidak
sportif atau disiplinnya dalam perekrutan.
4) Pembuatan
kumpulan pelamar
Kelompok pelamar yang sudah disaring
merupakan kumpulan individu-individu yang telah sesuai dengan kriteria yang
ditetapkan oleh perekrut dan merupakan kandidat yang layak untuk posisi yang
dibutuhkan.
b. Sumber
Rekrutmen
Sumber-sumber rekrutmen adalah
pelamar langsung, lamaran tertulis, lamaran berdasarkan informasi, orang lain,
jalur iklan, perusahaan penempatan tenaga kerja, perusahaan pencari tenaga
kerja profesional, lembaga pendidikan, organisasi profesi, serikat pekerja, dan
melalui balai latihan kerja milik pemerintah.
1)
Pelamar
Langsung
Pelamar langsung sering dikenal
dengan istilah “applications at the gate”. Artinya para pencari
pekerjaan datang sendiri ke suatu organisasi untuk melamar, ada kalanya tanpa
mengetahui apakah di organisasi yang bersangkutan ada atau tidak ada lowongan
yang sesuai dengan pengetahuan, keterampilan atau pengalaman pelamar yang
bersangkutan.
2)
Lamaran
Tertulis
Para pelamar yang mengajukan lamaran
tertulis melengkapi surat lamarannya dengan berbagai bahan tertulis mengenai
dirinya, seperti surat keterangan berbadan sehat dari dokter, surat kelakuan
baik dari instansi pemerintah yang berwenang, salinan atau fotokopi ijasah dan
piagam yang dimiliki, surat referensi dan dokumen lainnya yang dianggap perlu
diketahui oleh perekrut tenaga kerja baru yang akan menerima dan meneliti surat
lamaran tersebut.
3)
Lamaran
Berdasarkan Informasi Orang Dalam
Para anggota organisasi berbagai pihak
yang diketahuinya sedang mencari pekerjaan dan menganjurkan mereka mengajukan
lamaran. Berbagai pihak itu dapat sanak saudara, tetangga, teman sekolah,
bersal dari suatu daerah dan lain sebagainya. Sumber rekrutmen ini layak
dipertimbangkan karena beberapa alasan, yaitu:
i. para
pencari tenaga kerja baru memperoleh bantuan dari pihak dalam organisasi untuk
mencari tenaga kerja baru sehingga biaya yang harus dipikul oleh organisasi
menjadi lebih ringan.
ii. para
pegawai yang menginformasikan lowongan itu kepada teman atau kenalannya agar
berusaha agar hanya yang paling memenuhi syaratlah yang melamar.
iii. para
pelamar sudah memiliki bahan informasi tentang organisasi yang akan dimasukinya
sehingga lebih mudah melakukan berbagai penyesuaian yang diperlukan jika
lamarannya ternyata diterima.
iv. pengalaman
banyak organisasi menunjukkan bahwa pekerja yang diterima melalui jalur ini
menjadi pekerja yang baik karena mereka biasanya berusaha untuk tidak
mengecewakan orang yang membawa mereka ke dalam organisasi.
4)
Iklan
Pemasangan iklan merupakan salah
satu jalur rekrutmen yang paling sering dan paling banyak digunakan. Iklan
dapat dipasang diberbagai tempat dan menggunakan berbagai media, baik visual,
audio, maupun yang bersifat audio visual.
5)
Instansi
Pemerintah
Di setiap pemerintahan negara dapat
dipastikan adanya instansi yang tugas fungsionalnya mengurus ketenagakerjaan
secara nasional, seperti departemen tenaga kerja, departemen pemburuhan,
departemen sumber daya manusia atau instansi pemerintah yang cakupan
tugas sejenis.
6) Perusahaan Penempatan Tenaga Kerja
Salah satu perkembangan baru dalam
dunia ketenagakerjaan ialah tumbuh dan beroperasinya perusahaan-perusahaan
swasta yang kegiatan utamanya adalah mencari dan menyalurkan tenaga kerja.
7)
Perusahaan
Pencari Tenaga Kerja Profesional
Perusahaan Pencari Tenaga Kerja
Profesional menghkususkan diri pada tenaga kerja tertentu saja, misalnya tenaga
eksekutif atau tenaga professional lainnya yang memiliki pengetahuan atau
tenaga khusus.
8)
Lembaga
Pendidikan
Lembaga pendidikan sebagai sumber
rekrutmen tenaga kerja baru adalah yang menyelenggarakan pendidikan tingkat
sekolah menengah tingkat atas dan pendidikan tinggi. Pembatasan ini didasarkan
kepadan pemikiran bahwa lembaga-lembaga pendidikan yang menyelenggarakan
kegiatan belajar mengajar pada tinggat sekolah dasar meluluskan anak-anak yang belum
layak diperlakukan sebagai pencari lapangan kerja.
Sumber: http://abhymujahidmuda.blogspot.com/2012/04/makalah-manajemen-sumber-daya-manusia.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar