Rabu, 18 November 2015

BIOGRAFI LILYANA NATSIR

LILYANA NATSIR

Lilyana Natsir (lahir di Manado, Sulawesi Utara, 9 September 1985, umur 30 tahun) adalah pemain bulu tangkis ganda Indonesia yang berpasangan dengan Tantowi Ahmad dalam nomor ganda campuran. Lilyana merupakan anak bungsu dari pasangan Beno Natsir dan Olly Maramis. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang bernama Calista Natsir.Lilyana sudah bergabung dengan klub bulu tangkis Pisok, Menado sejak duduk di sekolah dasar(SD) . Pada tahun 1997, Lilyana yang berusia 12 tahun diterima masuk di PB Tangkas, Jakarta.
             Lilyana dikenal sebagai atlet yang ramah,disiplin, dan berkemauan keras, tak heran banyak prestasi yang dia raih baik di nomor ganda putri atau ganda campuran.Lilyana yang sering dipanggil Butet ini pernah meraih peringkat 1(pertama) dunia di nomor ganda campuran ketika berpasangan dengan Nova Widianto, dan sekarang menempati posisi 2 (kedua) dunia di nomor yang sama berpasangan dengan Tantowi Ahmad.
Saat ini Lilyana dilatih oleh Richard Mainaky, dan tergabung kedalam Pelatnas. Lilyana menjadi  pemain putri pertama Indonesia yang berhasil merebut tiga gelar di ajang bergengsi Kejuaraan Dunia bulu tangkis Pada tahun 2005,2007,dan pada tahun 2013 tapi dengan partner dan lawan yang berbeda. ketika masih berpasangan dengan Nova Widianto dia berhasil mengalahkan pasangan negeri tirai bambu, Xie Zhongbo/ Zhang Yawen dan saat berpasangan dengan tantowi ahmad pada tahun 2013 mereka berhasil mengalahkan pemain ganda campuran china Xu Chen/Ma Jin,
Pada tahun 2012 Lilyana Natsir dan Tontowi Ahmad membawa pulang gelar juara untuk Indonesia yang telah mengalami penantian panjang selama 33 tahun untuk prestasi ganda campuran All England. Gelar terakhir Indonesia dipersembahkan oleh pasangan Christian Hadinata dan Imelda Wiguna pada tahun 1979. Gelar juara ini adalah titel premier pertama bagi Tontowi & Liliyana. Sebelumnya pasangan ini pernah mejuarai dua gelar superseries di India dan Singapura, serta dua gelar grand prix gold di Malaysia dan Macau. Setahun kemudian di All England 2013, mereka berhasil mempertahankan gelar juara setelah mengalahkan pasangan China, Zhang Nan/Zhao Yunlei, dengan straight set 21-13 21-17. Sukses yang sama kembali mereka raih pada tahun 2014 dengan menaiki podium tertinggi ganda campuran All England usai menuntaskan perlawanan Zhang Nan/ Zhao Yunlei di final dengan skor sama, 21-13 21-17.
Liliyana sudah tiga kali mencicipi babak final kejuaraan All England yang merupakan salah satu turnamen tertua ini. Pada tahun 2008, Liliyana yang berpasangan dengan Nova Widianto ditaklukkan pasangan China, Zheng Bo/ Gao Ling lewat permainan tiga gim, 21-18, 14-21, 9-21. Pasangan nomor satu dunia Zhang Nan/Zhao Yunlei yang juga berasal dari China kembali memupuskan harapan Nova /Liliyana (NoLyn) untuk menjadi juara All England pada tahun 2010. Mereka harus mengakui keunggulan lawannya dengan skor tipis, 18-21, 25-23, 18-21.

Di bawah ini adalah prestasi yang pernah diraih oleh Lilyana Natsir di nomor ganda campuran dan ganda putri

Ganda Putri
Bersama Eny Erlangga
·         Medali Perak SEA Games 2003
Bersama Vita Marissa
·         Juara SEA Games 2007
·         Juara China Masters Super Series 2007
·         Juara Indonesia Open Super Series 2008
Ganda Campuran
Bersama Markis Kido
·         Juara Asia Junior 2002
Bersama Nova Widianto
·         Juara Singapore Open Super Series 2004
·         Juara BWF World Championships 2005
·         Juara SEA Games 2005
·         Juara Indonesia Open 2005
·         Juara Asian Badminton Championships 2006
·         Juara Singapore Open Super Series 2006
·         Juara Chinese Taipei Open GP Gold 2006
·         Juara Korea Open Super Series 2006
·         Juara Hongkong Open Super Series 2007
·         Juara Philippines GP Gold 2007
·         Juara BWF World Championships 2007
·         Juara SEA Games 2007
·         Medali perak Olimpiade Beijing 2008
·         Juara Singapore Open Super Series 2008
·         Juara Yonex French Super Series 2009
·         Juara Malaysia Open Super Series 2009
·         Juara Malaysia Open GP Gold (bersama Devin Fitriawan Lahardi)
Bersama M.Rijal
·         Runner Up Japan Open Super Series 2012
Bersama Tontowi Ahmad
·         Juara Macau Open GP Gold 2010
·         Juara Indonesia Open GP Gold 2010
·         Runner-up Chinese Taipei GP Gold 2010
·         Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2011
·         Juara Malaysia Open GP Gold 2011
·         Juara Singapura Open Super Series 2011
·         Runner-up Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2011
·         Juara SEA GAMES 2011
·         Juara Kumpoo Macau Open 2011
·         Juara Yonex All England Badminton Championships 2012
·         Juara Swiss Open 2012
·         Juara India Open Super Series 2012
·         Runner-Up Djarum Indonesia Open Super Series 2012
·         Semi final Olympics 2012
·         Juara Indonesia Open GPG 2012
·         Runner-up Denmark Open Premiere Super Series 2012
·         Juara Kumpoo Macau Open Badminton Championships 2012
·         Juara Yonex All England Badminton Championships 2013
·         Semifinalis Swiss Open Grand Prix Gold 2013
·         Juara Yonex Sunrise India Open Super Series 2013
·         Semifinal Djarum Indonesia Open Super Series Premier 2013
·         Juara Li-Ning Singapore Open Super Series 2013
·         Juara BWF World Championship 2013
·         Runner-Up Yonex Surise Indonesia Open GP Gold 2013
·         Runner-Up Yonex Denmark Open Super Series Premier 2013
·         Juara Victor China Open Super Series Premier 2013
·         Juara Yonex All England Badminton Championships 2014
·         Juara OUE Badminton Singapore Open 2014
·         Juara French Open Super Series 2014
·         Runner-Up Yonex All England Badminton Championships 2015
·         Semifinal Maybank Malaysia Open 2015
·         Juara Badminton Asia Championships 2015


Kamis, 12 November 2015

KARANGAN ILMIAH,NON-ILMIAH, DAN SEMI ILMIAH



KARANGAN ILMIAH, NON ILMIAH, DAN SEMI ILMIAH.

1.      PENGERTIAN KARANGAN
Karangan adalah pengungkapan gagasan  atau ide dalam sebuah karya tulis untuk dipahami oleh pembaca.
Seperti yang dijelaskan oleh E. Kosasih (2003:26) bahwa karangan ialah suatu bentuk tulisan yang mengungkapkan segala pikiran dan perasaan penulis atau pengarang dalam satu kesatuan tema yang utuh dan sistematis.


2.      MACAM, SIFAT, DAN BENTUK KARANGAN
A.    Macam karangan
1)      Karangan Ilmiah 
Karangan ilmiah merupakan suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan yang bersantun bahasa dan isisnya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/ keilmiahannya.
2)      Karangan Non-Ilmiah
Karangan non-ilmiah adalah karangan yang menyajikan fakta pribadi tentang pengetahuan dan pengalaman dalam kehidupan sehari-hari, bersifat subyektif, tidak didukung fakta umum, dan biasanya menggunakan gaya bahasa yang popular atau biasa digunakan (tidak terlalu formal).
3)      Karangan Semi Ilmiah
Karangan Semi Ilmiah adalah sebuah penulisan yang menyajikan fakta dan fiksi dalam satu tulisan dan penulisannyapun tidak semiformal tetapi tidak sepenuhnya mengikuti  metode ilmiah yang sintesis-analitis karena sering di masukkan karangan   non-ilmiah. Maksud dari karangan non-ilmiah tersebut ialah karena jenis   Semi Ilmiah memang masih banyak digunakan misal dalam komik, anekdot,  dongeng, hikayat, novel, roman dan cerpen.




B.     Sifat Karangan Ilmiah,Non Ilmiah Dan Semi Ilmiah

1)      Sifat karangan ilmiah
·         Lugas dan Tidak Emosional
            Karya ilmiah hanya mempunyai satu arti, tidak menggunakan kata kiasan sehingga tidak menimbulkan salah penafsiran (interpretasi) bagi pembaca. Oleh sebab itu, perlu ada batasan (definisi) operasional pengertian suatu istilah, konsep, atau variabel.
·         Logis
            Kalimat, alinea, subbab, subsubbab disusun berdasarkan suatu urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum-khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa.
·         Efektif
            Baik alinea atau subbab harus menunjukkan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan, dan ada pengembangan.
·         Efisien
            Hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami.
·         Bahasa baku
            Karya ilmiah harus ditulis dengan menggunakan Bahasa Indonesia baku.

2)      Sifat Karangan Non Ilmiah

·         Emotif
Yaitu sedikit informasi, kemewahan & cinta menonjol, melebihkan kebenaran, mencari keuntungan, tidak sistematis,
·         Persuasif 
Yaitu Cukup informatif, penilaian fakta tidak dengan bukti, bujukan untuk meyakinkan pembaca, mempengaruhi sikap dan cara berpikir pembaca.

·         Diskriktif
Yaitu informatif sebagian imaginatif dan subyektif, nampaknya dapat dipercaya, pendapat Pribadi.

·         Kritik Tanpa Dukungan Bukti       
Yaitu tidak memuat informasi spesifik, berisi bahasan dan kadangkadang mendalam tanpa bukti, berprasangka menguntungkan atau merugikan, formal tetapi sering dengan bahasa kasa


3)      Sifat Karangan Semi Ilmiah
·         subjektif
·         Gaya bahasa formal, sederhana, dan popular  
·         Bersifat imajinatif
·         Bersifat persuatif

C.    Bentuk Karangan Ilmia, Non-Ilmiah, Dan Semi Ilmiah
1)      Bentuk Karangan Ilmiah
·         Makalah, adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif.
·         Kertas kerja, seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.
·         Skripsi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan  material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau      lebih   dibidang          spesialisasinya.
·         Tesis, adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.
·         Disertasi, adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan suatu dalil yang dapat dibuktikan oleh penulis berdasarkan data dan fakta yang sahih (valid) dengan analisis yang terinci). Disertasi ini berisi suatu temuan penulis sendiri, yang berupa temuan orisinal. Jika temuan orisinal ini dapat dipertahankan oleh penulisnya dari sanggahan penguji, penulisnya berhak menyandang gelar doktor (S3).

2)      Bentuk Karangan Non-Ilmiah
·         Cerpen : Suatu bentuk prosa naratif fiktif. Sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas.
·         Dongeng : Suatu kisah yang diangkat dari pemikiran fiktif dan kisah nyata, menjadi suatu alur perjalanan hidup dengan pesan moral yang mengandung makna hidup.
·         Novel : Bentuk sastra yang paling popular di dunia. Yang merupakan karya sastra yang mempunyai unsure intrinsik dan ekstrinsik yang keduanya saling berhubungan.
·         Naskah Drama : Suatu aksi atau perbuatan. Adalah suatu bentuk karya sastra yang memiliki bagian untuk diperankan oleh actor.
·         Hikayat
·         Roman
3)      Bentuk Karangan Semi Ilmiah
·         Artikel
·         Editorial
·         Opini
·         Feuture
·         Reportase
3.      CIRI CIRI KARANGAN ILMIAH
·         Bahasa yang digunakan dalam karya ilmiah adalah bahasa baku yang tercermin dari pilihan kata/istilah, dan kalimat-kalimat yang efektif dengan struktur yang baku.
·         Sikap penulis dalam karya ilmiah adalah objektif, yang disampaikan dengan menggunakan gaya bahasa impersonal, dengan banyak menggunakan bentuk pasif, tanpa menggunakan kata ganti orang pertama atau kedua.
·         Struktur sajian karya ilmiah sangat ketat, biasanya terdiri dari bagian awal (pendahuluan), bagian inti (pokok pembahasan), dan bagian penutup.
·         Komponen karya ilmiah bervariasi sesuai dengan jenisnya, namun semua karya ilmiah mengandung pendahuluan, bagian inti, penutup, dan daftar pustaka. Artikel ilmiah yang dimuat dalam jurnal mempersyaratkan adanya abstrak.

4.      CIRI-CIRI KARANGAN NON ILMIAH
·         Ditulis berdasarkan fakta pribadi
·         Fakta yang disimpulkan subjektif
·         Gaya bahasa formal dan popular
·         Mementingkan diri penulis
·         Melebih-lebihkan sesuatu
·         Usulan-suslan bersifat argumentif
·         Bersifat persuasif
5.      CIRI-CIRI KARANGAN SEMI ILMIAH
·         Ditulis berdasarkan fakta pribadi
·         Fakta yang disimpulkan subjektif
·         Gaya bahasa formal, sederhana, dan popular
·         Tidak memuat hipotesis
·         Penyajian fakta dibarengi dengan sejarah
·         Bersifat imajinatif
·         Situasi didramatisir, dan
·         Bersifat persuatif